Data Ketenagakerjaan AS Bisa Paksa Fed Tahan Suku Bunga Sepanjang Tahun, kata Macquarie (Stockview Senin, 10 Februari 2025)

by admin

Update Global Market

Macquarie kini memperkirakan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga sepanjang 2025 setelah data pekerjaan Januari menunjukkan ketahanan ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan. Sebelumnya, Macquarie hanya memperkirakan satu kali pemotongan suku bunga sebesar 25 bps pada Maret atau Mei, namun kini mereka menilai bahwa suku bunga kemungkinan tetap berada di kisaran 4,25%-4,5%. Laporan ketenagakerjaan Januari menunjukkan penciptaan 143.000 pekerjaan baru, sedikit di bawah ekspektasi 176.000 pekerjaan, namun revisi naik dari bulan-bulan sebelumnya mengindikasikan tren pertumbuhan yang lebih kuat. Tingkat pengangguran juga turun menjadi 4% dari 4,1%, yang berpotensi membuat The Fed mengkalibrasi ulang proyeksi U-3 dalam pertemuan Maret.

Meskipun data ketenagakerjaan menunjukkan optimisme, beberapa analis memperingatkan bahwa pasar tenaga kerja adalah indikator tertinggal dan bukan penentu utama pertumbuhan ekonomi ke depan. Selain itu, kenaikan tak terduga dalam pendapatan mingguan rata-rata meningkatkan kekhawatiran tentang tekanan inflasi yang terus berlanjut. Survei Universitas Michigan menunjukkan ekspektasi inflasi satu tahun naik menjadi 4,3% dari 3,3%, level tertinggi sejak November 2023. Kenaikan ini menambah kekhawatiran pasar terhadap potensi dampak stagflasi, terutama terkait dengan ketidakpastian kebijakan fiskal yang mungkin diadopsi oleh pemerintahan Donald Trump ke depan.

Proyeksi IHSG untuk Senin, 10 Februari 2025

Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak melemah secara terbatas pada perdagangan minggu depan (10 – 14/02/2025), dengan menguji level Support Classic di 6.602 dan Resistancenya di 6.951. Pelemahan IHSG ini berpotensi dipengaruhi oleh sentimen pasar masih mengacu pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri, yang melambat ke 5,03% yearon-year pada tahun 2024. Di sisi lain, tekanan jual terhadap saham BREN dan CUAN yang memiliki bobot cukup besar terhadap IHSG menjadi katalis negatif pasca tidak menjadi saham pilihan untuk masuk indeks MSCI.
Selain itu, pekan depan investor akan fokus terhadap data inflasi AS dimana pada pekan lalu telah dirilis data tenaga kerja AS yang masih kuat, sehingga potensi besar inflasi mengalami kenaikan dan menghambat The Fed untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut pada bulan Maret mendatang.

Swing Trade

BRIS

Insight:

  • Candlestick Rebound dari MA 200
  • Net Foreign Flow cukup masif terhadap BRIS sejak 2 pekan lalu mencapai Rp238 M

Strategy:

  • Buy: 3020
  • TP 1: 3140
  • TP 2: 3200
  • SL: 29100

$INDF

Insight:

  • Candlestick Bullish diatas MA 200
  • INDF saat ini berptensi Rebound dari Support Classic pada 7300 – 7450
  • Foreign Inflow sejak Januari mencapai Rp299 M

Strategy:

  • Buy : 7650
  • TP 1 : 7875
  • TP 2 : 8050
  • SL : 7375

$ANTM

Insight:

  • ANTM secara teknikal berpotensi Retest Resistance Trendline pada area 1500
  • Stocahstic bergerak Bullish
  • Sentimen pendukung, harga emas mengalami lonjakan selama beberapa
  • pekan terakhir mencapai +5%.

Strategy:

  • Buy : 1430
  • TP 1 : 1475
  • TP 2 : 1505
  • SL : 1380

$SCMA

Insight:

  • SCMA saat ini sedang membentuk Trend Bullish pada Minor Trend
  • Berhasil Breakout Resistance 199
  • Candlestick closing pada harga tertinggi (Indikasi Strong Buyer)

Strategy:

  • Buy : 204
  • TP 1 : 210
  • TP 2 : 218
  • SL : 196

Saham rekomendasi untuk fast trade merupakan saham dengan tingkat fluktuasi yang tinggi dalam waktu singkat batasi risiko dengan stop loss yang ketat.

——————————————————————————————————————–

Untuk buka rekening saham & join group diskusi silakan klik link berikut   

Disclaimer On

Trading & Investasi saham adalah instrument investasi berisiko tinggi, sebelum memulai pastikan anda sudah memahami risiko didalamnya. Jangan hanya tergiur dengan profit yang besar semata namun juga harus paham risikonya. Semua rekomendasi dari kami bersifat “Disclaimer On” artinya kami hanya merekomendasikan berdasarkan data dan analisis secara teknikal maupun fundamental. Segala keputusan dalam membeli atau menjual instrument investasi berada di tangan investor.

Penulis dan tim tidak bertanggung jawab apabila ada kerugian secara langsung maupun tidak langsung yang timbul dari tindakan membeli atau menjual asset investasi.

Rencanakan keputusan investasi & trading anda dengan baik, bijaksana,  penuh dengan kesadaran serta tanggung jawab pribadi. Keputusan anda adalah tanggung jawab anda sendiri.

SETIAP KEPUTUSAN INVESTASI MENJADI TANGGUNG JAWAB PIHAK PEMILIK MODAL INVESTASI SENDIRI

You may also like

Leave a Comment

SubScribe Newsletter