Hilirisasi Sawit Jadi Daya Ungkit Emiten Kelapa Sawit di Era Prabowo-Gibran

by Emil Fajrizki

Stocknow.id – Jakarta. Program hilirisasi sawit untuk menghasilkan bahan bakar seperti bensin dan solar menjadi prioritas utama pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Fokus pada ketahanan energi ini memberikan angin segar bagi industri kelapa sawit nasional, termasuk emiten-emiten yang terafiliasi dengan pengusaha Haji Isam dan Citra Borneo Indah (CBI) Group.

Dalam pidato perdananya setelah resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo menegaskan pentingnya hilirisasi sawit sebagai bagian dari strategi swasembada energi. “Indonesia harus mampu memanfaatkan karunia alam berupa tanaman kelapa sawit untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor energi,” kata Prabowo.

Langkah pemerintah ini disambut positif oleh pelaku usaha sawit, termasuk PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), dua emiten yang terafiliasi dengan Haji Isam. Selain itu, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dan PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT), yang merupakan bagian dari CBI Group, juga siap mendukung penuh kebijakan hilirisasi tersebut.

Performa saham emiten sawit juga menunjukkan respon positif terhadap kebijakan baru ini. Pada perdagangan Senin (21/10/2024), saham JARR melonjak 18,63% dan PGUN naik 1,42%. Kenaikan ini tidak lepas dari pengaruh masuknya orang-orang dekat Haji Isam ke dalam Kabinet Merah-Putih. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, yang merupakan sepupu Haji Isam, kini memainkan peran penting dalam pemerintahan. Begitu juga dengan Dudy Purwagandhi, mantan Direktur PT Jhonlin Marine Trans, yang kini menjabat sebagai Menteri Perhubungan.

Sekretaris Perusahaan PGUN, Muhammad Reza, menyatakan bahwa perusahaan akan mendukung program hilirisasi sawit dan berupaya meningkatkan produktivitas CPO. “Kami akan meningkatkan kapasitas produksi pabrik kelapa sawit dari 60 ton per hari menjadi 90 ton per hari,” ujar Reza.

Di sisi lain, Henky Satrio Wibowo, Head of Sustainability SSMS, mengungkapkan bahwa CBI Group yang membawahi SSMS siap berpartisipasi aktif dalam hilirisasi sawit melalui unit usaha CBUT yang fokus pada produk turunan sawit seperti RDPKO, PFAD, olein, dan stearin. “Pidato Prabowo tentang hilirisasi sejalan dengan visi keberlanjutan perusahaan kami,” tambah Henky.

Dengan kebijakan hilirisasi yang menjadi pusat perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran, sektor kelapa sawit diharapkan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya demand dan perbaikan harga CPO di pasar global.

You may also like

Leave a Comment

SubScribe Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!