Ancaman Tarif Trump Desak Produsen Minyak Kanada Putus Hubungan dengan AS (Stockview Jumat, 14 Maret 2025)

Update Global Market

Ancaman tarif Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada berpotensi mengubah lanskap perdagangan energi Amerika Utara secara signifikan. Dengan ancaman tarif 25% terhadap minyak dan gas Kanada, produsen energi Alberta kini mempertimbangkan diversifikasi ekspor ke pasar lain di luar AS, termasuk Eropa dan Asia.

Perdana Menteri Alberta, Danielle Smith, mengungkapkan dua skenario masa depan bagi industri minyak Kanada. Opsi pertama adalah kerja sama erat dengan AS dalam membentuk “Benteng Amerika Utara” melalui pembangunan jaringan pipa baru guna meningkatkan ekspor minyak ke AS hingga 2 juta barel per hari. Hal ini sejalan dengan agenda dominasi energi Trump dan bisa membantu menjaga inflasi AS tetap terkendali.

Namun, jika perang dagang berlanjut, Alberta siap mencari pelanggan baru di luar AS. Menteri Energi Alberta, Brian Jean, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah menjajaki peluang ekspor ke Korea Selatan, Jepang, dan negara-negara Eropa. Ini mencerminkan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS.

Saat ini, sekitar 97% ekspor minyak Kanada mengalir ke AS, dengan Alberta sebagai pemasok utama. Jika ancaman tarif tidak dicabut, Kanada dapat mempercepat pembangunan proyek energi domestik dan mengalihkan lebih banyak ekspor ke negara lain. Keputusan Trump ini juga telah mengguncang pasar keuangan dan menimbulkan ketidakpastian di kalangan investor.

Dengan kebijakan tarif yang masih ditangguhkan hingga 2 April 2025, pasar akan terus memantau perkembangan negosiasi antara Kanada dan AS. Jika ketegangan meningkat, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh sektor energi tetapi juga ekonomi secara lebih luas, termasuk potensi kenaikan harga energi global akibat gangguan pasokan dari Kanada.

Proyeksi IHSG untuk Jumat, 14 Maret 2025

Proyeksi Pergerakan IHSG untuk Jumat, 14 Maret 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpotensi melemah dalam perdagangan Jumat (14/3). Setelah mengalami koreksi 0,26% pada perdagangan sebelumnya, IHSG diproyeksikan bergerak dalam rentang support di level 6.535 dan resistance di level 6.808.

Pergerakan indeks akan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan domestik, termasuk perkembangan data ekonomi global serta dinamika nilai tukar rupiah. Selain itu, pelaku pasar masih akan mencermati rilis data ekonomi Amerika Serikat yang berpotensi memengaruhi arus modal asing di pasar saham domestik.

Dengan kondisi tersebut, investor disarankan untuk tetap memperhatikan pergerakan indeks serta potensi volatilitas di pasar saham.

Swing Trade

BRIS

Insight:

Strategy:

• Buy: 2580
• TP 1: 2680
• TP 2: 2730
• SL: 2500

$PGAS

Insight:

Strategy:

• Buy : 1555
• TP 1 : 1615
• TP 2 : 1650
• SL : 1500

Saham rekomendasi untuk fast trade merupakan saham dengan tingkat fluktuasi yang tinggi dalam waktu singkat batasi risiko dengan stop loss yang ketat.

——————————————————————————————————————–

Untuk buka rekening saham & join group diskusi silakan klik link berikut   

Disclaimer On

Trading & Investasi saham adalah instrument investasi berisiko tinggi, sebelum memulai pastikan anda sudah memahami risiko didalamnya. Jangan hanya tergiur dengan profit yang besar semata namun juga harus paham risikonya. Semua rekomendasi dari kami bersifat “Disclaimer On” artinya kami hanya merekomendasikan berdasarkan data dan analisis secara teknikal maupun fundamental. Segala keputusan dalam membeli atau menjual instrument investasi berada di tangan investor.

Penulis dan tim tidak bertanggung jawab apabila ada kerugian secara langsung maupun tidak langsung yang timbul dari tindakan membeli atau menjual asset investasi.

Rencanakan keputusan investasi & trading anda dengan baik, bijaksana,  penuh dengan kesadaran serta tanggung jawab pribadi. Keputusan anda adalah tanggung jawab anda sendiri.

SETIAP KEPUTUSAN INVESTASI MENJADI TANGGUNG JAWAB PIHAK PEMILIK MODAL INVESTASI SENDIRI