Update Global Market
Data yang dirilis menunjukkan penjualan ritel AS naik 0,1% di bulan Agustus, lebih baik dari perkiraan penurunan 0,2%, setelah revisi kenaikan 1,1% bulan sebelumnya. Hal ini memberikan keyakinan kepada investor bahwa konsumen tetap kuat, yang berpotensi mencegah perlambatan ekonomi tajam karena sektor ritel memiliki peran penting dalam perekonomian AS.
Berita ini datang di saat Federal Reserve memulai pertemuan dua hari yang diperkirakan akan menghasilkan penurunan suku bunga. Para trader memperkirakan kemungkinan penurunan 50 bps sebesar 68% dan 25 bps sebesar 32%. Volatilitas di Wall Street meningkat menjelang pengumuman, sementara S&P 500 dan Dow Jones tetap dekat dengan rekor tertinggi.
Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Pada perdagangan hari Selasa, 17 September 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat.
IHSG ditutup pada level 7.831 atau naik +19,6 poin dengan persentase +0,25% (dtd) dibandingkan penutupan hari sebelumnya dengan total nilai transaksi Rp10,9 Triliun dan jumlah lembar saham yang diperdagangkan sebesar 23,1 miliar lembar saham.
Sementara itu asing mencatatkan Net Buy sebesar Rp 670 M (Pasar Reguler)
Proyeksi IHSG untuk Rabu, 18 September 2024
Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak menguat terbatas pada hari ini dengan menguji level Psikologis Resistance pada 7.900 dan Support di level 7.720. Adapun penguatan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi disebabkan oleh data yang dirilis AS menunjukkan penjualan ritel AS naik 0,1% di bulan Agustus, lebih baik dari perkiraan penurunan 0,2%, setelah revisi kenaikan 1,1% bulan sebelumnya. Hal ini memberikan keyakinan kepada investor bahwa konsumen tetap kuat, yang berpotensi mencegah perlambatan ekonomi tajam karena sektor ritel memiliki peran penting dalam perekonomian AS.
Dari segi Foreign Inflow, asing kembali mencatatkan Net Buy pada pasar saham Indonesia sebesar Rp670 M dengan saham-saham yang diakumulasi didominasi oleh sektor perbankan seperti, BRIS, BBCA, dan BMRI.
Rekomendasi Saham Stocknow.id
SWING TRADE
$MAPI
Insight:
- Minor Trend bergerak Bullish
- Berpotensi menutup area Gap pada 1835 – 1885
- Big Accumulation secara Wtd sebesar Rp112 M pada Average 1.669
Strategy:
- Buy : 1790
- TP 1 : 1850
- TP 2 : 1900
- SL : 1720
$PTBA
Insight:
- Stochastic bergerak Bullish ke area Overbought
- Volume meningkat pada perdagangan kemarin (17/09)
- Coal menguat 1,21% pada Selasa (17/09) ke level $139,00/T
Strategy:
- Buy : 2800
- TP 1 : 2900
- TP 2 : 3020
- SL : 2680
$ANTM (HOLD)
Insight:
- Stochastic Goldencross pada area Overbought (Indikasi Reversal Trend)
- ANTM berpotensi membentuk Higher High baru
Strategy:
- Buy : 1380
- TP 1 : 1390 (Done)
- TP 2 : 1420
- SL : 1290
FAST TRADE
$PYFA
Insight:
- Breakout dari Resistance Dynamic MA 200
- Big Accumulation by Foreign pada perdagangan kemarin (17/09) senilai Rp2,8 M pada Average 151
- PBV 1,3x setelah akuisisi atau dibawah average industri 13,6x
Strategy:
- Buy : 159
- TP 1 : 162
- TP 2 : 173
- SL : 152
——————————————————————————————————————–
Saham rekomendasi untuk fast trade merupakan saham dengan tingkat fluktuasi yang tinggi dalam waktu singkat batasi risiko dengan stop loss yang ketat.
Untuk buka rekening saham & join group diskusi silakan klik link berikut
Disclaimer On
Trading & Investasi saham adalah instrument investasi berisiko tinggi, sebelum memulai pastikan anda sudah memahami risiko didalamnya. Jangan hanya tergiur dengan profit yang besar semata namun juga harus paham risikonya. Semua rekomendasi dari kami bersifat “Disclaimer On” artinya kami hanya merekomendasikan berdasarkan data dan analisis secara teknikal maupun fundamental. Segala keputusan dalam membeli atau menjual instrument investasi berada di tangan investor.
Penulis dan tim tidak bertanggung jawab apabila ada kerugian secara langsung maupun tidak langsung yang timbul dari tindakan membeli atau menjual asset investasi.
Rencanakan keputusan investasi & trading anda dengan baik, bijaksana, penuh dengan kesadaran serta tanggung jawab pribadi. Keputusan anda adalah tanggung jawab anda sendiri.
SETIAP KEPUTUSAN INVESTASI MENJADI TANGGUNG JAWAB PIHAK PEMILIK MODAL INVESTASI SENDIRI
