Update Global Market
Permintaan emas global mencetak rekor baru pada 2024, didorong oleh akumulasi besar-besaran oleh bank sentral yang mencapai 1.045 metrik ton, setara dengan $96 miliar. Negara seperti Polandia, India, dan Turki menjadi pembeli terbesar dalam upaya diversifikasi cadangan devisa dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Meskipun permintaan emas untuk perhiasan turun 11% akibat harga yang tinggi, permintaan investasi tetap kuat, terutama di China. Selain itu, sektor teknologi juga mencatat peningkatan 7% dalam penggunaan emas, didorong oleh perkembangan industri AI dan semikonduktor.
Pada 2025, tren akumulasi emas oleh bank sentral diperkirakan masih berlanjut seiring ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed serta inflasi yang masih menjadi perhatian dapat mendorong harga emas lebih tinggi sebagai aset lindung nilai. Konflik di Ukraina dan Timur Tengah juga memperkuat daya tarik emas sebagai safe haven, sementara permintaan investasi di China diprediksi tetap kuat. Dengan berbagai faktor tersebut, emas diproyeksikan tetap menjadi aset menarik bagi investor, meskipun volatilitas harga dapat terjadi akibat pergerakan dolar AS dan dinamika ekonomi global.
Proyeksi IHSG untuk Kamis, 06 Februari 2025
IHSG diperkirakan masih melemah pada perdagangan Jumat (7/2), dengan rentang pergerakan di support 6.791 dan resistance 7.000. Sentimen negatif masih membayangi pasar, terutama dari derasnya arus dana keluar (capital outflow) akibat aksi jual asing yang berlanjut. Saham perbankan berkapitalisasi besar juga masih tertekan setelah rilis laporan keuangan yang belum sepenuhnya sesuai ekspektasi.
Dari sisi eksternal, ketegangan perang dagang dan ketidakpastian ekonomi global terus menjadi perhatian investor, terutama terkait data tenaga kerja AS yang dapat memengaruhi kebijakan The Fed. Sementara itu, dari dalam negeri, pasar mencermati risiko fiskal akibat program populis pemerintah serta tekanan dari deflasi Januari 2025 yang menimbulkan kekhawatiran terhadap daya beli masyarakat. Dengan berbagai faktor ini, IHSG masih berpotensi bergerak dalam tren melemah, meski peluang teknikal rebound tetap terbuka dalam jangka pendek.
Swing Trade
KLBF
Insight:
- Candlestick Closing Powerfull
- Breakout MA 20
- Volume perdagangan meningkat dari hari sebelumnya
- MACD Bullish dibawah garis zero line
Strategy:
- Buy: 1300
- TP 1: 1355
- TP 2: 1380
- SL: 1260
$GJTL
Insight:
- Candlestick Closing Powerfull
- Rebound MA 20
- Volume meguat dari perdagangan sebelumnya
- Stochastic Golden Cross di area netral
Strategy:
- Buy : 1170
- TP 1 : 1220
- TP 2 : 1240
- SL : 1135
$SCMA
Insight:
- Candlestick Closing Pin Bar
- Volume Positif namun lebih rendah dari perdagangan kemarin
- Masih dalam trend Bullish MA 10
- MACD Bullish Bullish On Track
Strategy:
- Buy : 191
- TP 1 : 199
- TP 2 : 202
- SL : 185
Saham rekomendasi untuk fast trade merupakan saham dengan tingkat fluktuasi yang tinggi dalam waktu singkat batasi risiko dengan stop loss yang ketat.
——————————————————————————————————————–
Untuk buka rekening saham & join group diskusi silakan klik link berikut
Disclaimer On
Trading & Investasi saham adalah instrument investasi berisiko tinggi, sebelum memulai pastikan anda sudah memahami risiko didalamnya. Jangan hanya tergiur dengan profit yang besar semata namun juga harus paham risikonya. Semua rekomendasi dari kami bersifat “Disclaimer On” artinya kami hanya merekomendasikan berdasarkan data dan analisis secara teknikal maupun fundamental. Segala keputusan dalam membeli atau menjual instrument investasi berada di tangan investor.
Penulis dan tim tidak bertanggung jawab apabila ada kerugian secara langsung maupun tidak langsung yang timbul dari tindakan membeli atau menjual asset investasi.
Rencanakan keputusan investasi & trading anda dengan baik, bijaksana, penuh dengan kesadaran serta tanggung jawab pribadi. Keputusan anda adalah tanggung jawab anda sendiri.
SETIAP KEPUTUSAN INVESTASI MENJADI TANGGUNG JAWAB PIHAK PEMILIK MODAL INVESTASI SENDIRI
