Profil Perusahaan
AADI merupakan hasil Spin Off dari ADRO dan AAI, dimana nantinya perusahaan ADRO tidak akan lagi memproduksi batubara dan berfokus pada mineral dan energi terbarukan. Di sisi lain, segmen batubara dari ADRO akan dimiliki sepenuhnya oleh AADI.
Sebagai informasi, AAI merupakan perusahaan induk yang memiliki perusahaan anak yang bergerak di bisnis pertambangan batu bara termal, logistik, pengelolaan aset lahan (Adaro Land), pengelolaan air (Adaro Water), dan bidang lainnya, antara lain seperti investasi (Adaro Capital), ketenagalistrikan, jasa konsultasi di bidang pertambangan, serta pengembangan teknologi informasi.
Kegiatan utama perusahaan adalah penambangan batubara termal, yang merupakan pilar bisnis utama dari induknya. Aksi korporasi ini dilakukan sebagai bagian dari strategi ADRO untuk memfokuskan usaha pada energi terbarukan dan batubara metalurgi, sambil mengurangi ketergantungan pada batubara termal yang dimiliki oleh perusahaan.
Initial Public Offering (IPO)
PT ADARO ANDALAN INDONESIA TBK (AADI) akan menawarkan sebanyak 778.689.200 lembar saham baru atau 10,0% dari modal ditempatkan perusahaan dengan nilai nominal Rp 3.125,- per saham. Sehingga emiten ini berpotensi masuk ke Papan Utama. Perseroan telah menetapkan harga Bookbuilding IPO sebesar Rp 4.590 – Rp 5.900 per saham. Alhasil, calon emiten yang akan menggunakan kode saham AADI ini berpotensi mengantongi dana segar sebanyak-banyaknya hingga Rp4.594.266.280.000,-.
Sementara yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah LG – TRIMEGAH SEKURITAS INDONESIA TBK
Kinerja Underwriter Selama Tahun 2023
![](https://stocknow.id/wp-content/uploads/2024/10/Kinerja-UW-1-1024x1024.png)
Alokasi Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO tersebut, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, maka akan digunakan seluruhnya oleh AADI untuk sebagai berikut:
- Sekitar 40% akan digunakan untuk keperluan pemberian pinjaman oleh Perseroan kepada Perusahaan Anak, yaitu MBP, untuk kegiatan investasi dan kegiatan korporasi lainnya yang mendukung peningkatan aktivitas operasional MBP seiring dengan meningkatnya produksi batu bara Grup Perseroan.
- Sekitar 15% akan digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran kembali atas sebagian pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman tanggal 3 Mei 2024 dengan AI.
- Sisanya akan digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran kembali kepada ADRO atas sebagian pokok atas pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman tanggal 24 Juni 2024
Berikut Jadwal Penawaran Umum Perusahaan:
- Masa Penawaran Awal: 12 – 18 November 2024
- Masa Penawaran Umum: 29 November – 02 Desember 2024
- Tanggal Distribusi Saham: 04 Desember 2024
- Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 05 Desember 2024
Kinerja Keuangan dan Valuasi 2024 Annualized
![](https://stocknow.id/wp-content/uploads/2024/10/Kinerja-Neracaaca-1-1024x1024.png)
![](https://stocknow.id/wp-content/uploads/2024/10/Kinerja-Keuangan-1-1024x1024.png)
![](https://stocknow.id/wp-content/uploads/2024/10/Valuasi-1-1024x1024.png)
———————————————————————————————————————————-
Demikian artikel ini dibuat, semoga bisa membantu teman-teman dalam mengambil keputusan berinvestasi. Untuk buka rekening saham & join group diskusi silakan klik link berikut https://join.most.co.id/mitra/mt-haryono