Saham-saham emiten batubara menunjukkan tren positif menjelang akhir tahun 2024. Beberapa saham unggulan seperti PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan penguatan signifikan pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (22/11).
Tidak hanya itu, emiten lainnya seperti PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Indika Energy Tbk (INDY) juga mencatatkan kenaikan harga saham. Sementara itu, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang sempat tertinggal, kini menunjukkan pemulihan dengan penguatan hingga 10,32% dalam sebulan terakhir. Saham ini masih menjadi salah satu unggulan di sektor batubara dengan kapitalisasi pasar terbesar.
Katalis Positif untuk Saham Batubara
Research Analyst Stocknow.id, Emil Fajrizki, menilai harga batubara global yang bertahan di atas level USD 140 per ton memberikan katalis positif bagi emiten di sektor ini. Stabilnya harga dan potensi kenaikan permintaan di akhir tahun menjadi momentum strategis bagi investor untuk kembali melirik saham batubara.
“Secara historis, akhir tahun adalah periode permintaan batubara meningkat, baik untuk kebutuhan energi di negara-negara beriklim dingin maupun ekspansi stok untuk awal tahun berikutnya,” ujar Emil.
Lebih lanjut, Emil menekankan bahwa emiten yang fokus pada efisiensi produksi dan diversifikasi pasar ekspor akan lebih diuntungkan. Hal ini menjadi strategi penting di tengah dinamika pasar global dan sentimen geopolitik yang memengaruhi pasokan.
Rekomendasi Saham Batubara
Dengan tren positif ini, Emil merekomendasikan beberapa saham emiten batubara untuk diakumulasi. Untuk pilihan jangka pendek, saham-saham seperti BYAN dan UNTR dianggap menarik dengan target harga masing-masing di Rp 20.250 dan Rp 28.150.
Sementara untuk investasi jangka panjang, Emil menyarankan saham ADRO dan ITMG dengan target harga Rp 3.955 dan Rp 28.775. Momentum penguatan ini, menurut Emil, dapat dimanfaatkan dengan strategi buy-on-dip saat harga mengalami koreksi, guna mengantisipasi sentimen positif di akhir tahun.
Dengan berbagai katalis yang ada, sektor batubara berpotensi tetap menjadi primadona di penghujung tahun 2024, memberikan peluang menarik bagi para investor yang siap memanfaatkan volatilitas pasar.an global untuk membuat keputusan yang strategis. Dunia penuh tantangan, tetapi selalu ada peluang bagi yang siap.
——————————————————————————————————————————————-
Demikian artikel berita ini dibuat, semoga bisa membantu teman-teman dalam mengambil keputusan berinvestasi. Untuk buka rekening saham & join group diskusi silakan klik link berikut https://join.most.co.id/mitra/mt-haryono
1 comment
Trusted by Iraq’s top industries, BWER Company provides innovative weighbridge systems, enabling seamless load monitoring and weight compliance for transport, construction, and agriculture sectors.