Update Global Market
Pada pertemuan September 2024, Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 4,75%-5%, menandai penurunan biaya pinjaman pertama sejak Maret 2020. Meskipun penurunan suku bunga ini telah diantisipasi, terdapat spekulasi apakah bank sentral akan memilih penurunan yang lebih konservatif sebesar 25 basis poin. Para pembuat kebijakan mencatat bahwa aktivitas ekonomi masih berkembang dengan kecepatan yang solid, meskipun pertambahan lapangan kerja melambat dan tingkat pengangguran sedikit meningkat, meski tetap pada tingkat yang rendah.
Selain itu, inflasi menunjukkan kemajuan menuju target 2% yang ditetapkan Komite, meskipun tetap berada di level yang agak tinggi (2,5% di Agustus 2024). Dalam mempertimbangkan langkah-langkah tambahan terhadap kisaran target suku bunga federal, bank sentral menyatakan akan terus memantau dengan hati-hati data ekonomi yang masuk, prospek ke depan, serta risiko yang ada untuk menjaga keseimbangan ekonomi.
Review Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Pada perdagangan hari Rabu, 18 September 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah.
IHSG ditutup pada level 7.829 atau turun -2,6 poin dengan persentase -0,03% (dtd) dibandingkan penutupan hari sebelumnya dengan total nilai transaksi Rp10,2 Triliun dan jumlah lembar saham yang diperdagangkan sebesar 25,8 miliar lembar saham.
Sementara itu asing mencatatkan Net Buy sebesar Rp 931 M (Pasar Reguler)
Proyeksi IHSG untuk Kamis, 19 September 2024
Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak menguat terbatas pada hari ini dengan menguji level Psikologis Resistance pada 7.900 dan Support di level 7.720. Adapun penguatan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi disebabkan oleh katalis Bullish yang datang dari Amerika Serikat dimana The Fed per 19 September 2024 telah memangkas suku bunga untuk pertama kali sejak tahun 2020 sebesar 50 bps ke level 5,00%. Hal ini tentu saja menjadi katalis positif bagi pasar saham dan surat utang, terkhususnya pada EM.
Untuk saat ini, The Fed bersikap sangat Dovish dan berencana untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga kembali di sisa akhir tahun 2024 jika data ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan yang stabil.
Rekomendasi Saham
$BBTN
Insight:
- Volume mengalami peningkatan
- Akumulasi & inflow Asing yang konsisten
- BI memangkas suku bunga menjadi 6.00% menjadi sentimen positif bagi sektor perbankan yang berfokus pada KPR seperti BBTN
Strategy:
- Buy : 1485
- TP 1 : 1530
- TP 2 : 1555
- SL : 1430
$BSDE (SPECULATION BUY)
Insight:
- Rebound MA 50
- Stochastic berpotensi Goldencross
- BI memangkas suku bunga menjadi 6,00% sehingga menjadi sentiment positif bagi sector property
Strategy:
- Buy : 1220
- TP 1 : 1260
- TP 2 : 1310
- SL : 1175
$KLBF
Insight:
- Secondary Trend bergerak Bullish
- Konsisten akumulasi dari asing sejak Juli 2024 sebesar Rp568 M pada Average 1.676
- Mencoba menguji Resistance Classic pada 1795
Strategy:
- Buy : 1750
- TP 1 : 1795
- TP 2 : 1830
- SL : 1695
FAST TRADE
$AVIA
Insight:
- Candlestick Breakout Resistance Dynamic pada MA 50
- MACD bergerak Bullish
- Volume mengalami lonjakan signifikan
Strategy:
- Buy : 486
- TP 1 : 500
- TP 2 : 515
- SL : 468
——————————————————————————————————————–
Saham rekomendasi untuk fast trade merupakan saham dengan tingkat fluktuasi yang tinggi dalam waktu singkat batasi risiko dengan stop loss yang ketat.
Untuk buka rekening saham & join group diskusi silakan klik link berikut
Disclaimer On
Trading & Investasi saham adalah instrument investasi berisiko tinggi, sebelum memulai pastikan anda sudah memahami risiko didalamnya. Jangan hanya tergiur dengan profit yang besar semata namun juga harus paham risikonya. Semua rekomendasi dari kami bersifat “Disclaimer On” artinya kami hanya merekomendasikan berdasarkan data dan analisis secara teknikal maupun fundamental. Segala keputusan dalam membeli atau menjual instrument investasi berada di tangan investor.
Penulis dan tim tidak bertanggung jawab apabila ada kerugian secara langsung maupun tidak langsung yang timbul dari tindakan membeli atau menjual asset investasi.
Rencanakan keputusan investasi & trading anda dengan baik, bijaksana, penuh dengan kesadaran serta tanggung jawab pribadi. Keputusan anda adalah tanggung jawab anda sendiri.
SETIAP KEPUTUSAN INVESTASI MENJADI TANGGUNG JAWAB PIHAK PEMILIK MODAL INVESTASI SENDIRI