The Fed Cenderung Tidak Akan Menyimpulkan Perlambatan Pasar Tenaga Kerja dari PHK yang Dipicu DOGE(Stockview Kamis, 06 Maret 2025)

by Abdul Haq Al Faruqy Lubis

Update Global Market

Barclays menilai bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di sektor pemerintah federal AS akibat kebijakan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang diprakarsai oleh Elon Musk dan Presiden Donald Trump, dapat berdampak besar pada data ketenagakerjaan tahun ini. Namun, The Fed diperkirakan tidak akan menganggapnya sebagai tanda perlambatan ekonomi yang berkelanjutan. Sejauh ini, sekitar 100.000 pekerja telah menerima tawaran pensiun dini atau dipecat, dan jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah dalam beberapa bulan ke depan. Meskipun angka ini signifikan, jumlah pegawai federal yang terkena dampak hanya mencakup sebagian kecil dari total tenaga kerja AS, sehingga tidak cukup untuk memicu perubahan kebijakan moneter secara langsung.

Mengingat ketahanan pasar tenaga kerja serta ketidakpastian terkait dampak inflasi dari kebijakan Trump, The Fed sebelumnya memilih menunda pemangkasan suku bunga pada Januari lalu. Para analis Barclays menegaskan bahwa pejabat The Fed hanya akan mempertimbangkan perubahan arah kebijakan jika PHK yang dipicu oleh DOGE terbukti mencerminkan pelemahan yang lebih luas dalam permintaan tenaga kerja. Namun, karena pegawai federal hanya mencakup sekitar 1,5% dari total lapangan pekerjaan dan kurang dari 2% dari total pendapatan gaji di AS, PHK ini kemungkinan besar tidak akan cukup mempengaruhi keputusan suku bunga The Fed. Sementara itu, data nonfarm payrolls yang akan dirilis pekan ini diperkirakan menunjukkan pertumbuhan 156.000 pekerjaan di Februari, naik dari 143.000 di Januari.

Proyeksi IHSG untuk Kamis, 06 Maret 2025

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas pada perdagangan Kamis (6/3), dengan rentang support di 6.270 dan resistance di 6.742. Sentimen positif datang dari apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang memberikan angin segar bagi pasar domestik. Selain itu, penguatan bursa regional Asia juga turut memberikan dorongan bagi IHSG.

Dari sektor komoditas, pasar akan mencermati rilis target konsumsi tembaga China, yang dapat memengaruhi harga komoditas serta kinerja produsen dalam negeri. Namun, tekanan pada harga minyak mentah akibat potensi kenaikan produksi OPEC+ bisa menjadi faktor negatif bagi emiten terkait energi.

Secara keseluruhan, pergerakan IHSG masih dalam fase konsolidasi dengan peluang pullback, terutama jika tekanan jual asing kembali meningkat. Investor juga akan memperhatikan data ekonomi global, termasuk rilis PMI China, serta dinamika arus modal di pasar saham Indonesia.

Swing Trade

JPFA

Insight:

  • Candlestick closing powerfull
  • Melanjutkan penguatan setelah breakout MA 20
  • MACD goldencross

Strategy:

  • Buy: 2110
  • TP 1: 2200
  • TP 2: 2240
  • SL: 2050

$BBRI

Insight:

  • Candlestick Closing Powerfull
  • Breakout MA 10
  • Volume mengalami penguatan dari hari sebelumnya
  • MACD Berpotensi Golden cross

Strategy:

  • Buy : 3840
  • TP 1 : 3990
  • TP 2 : 4070
  • SL : 3730

$GOTO

Insight:

  • Closing Candlestick Powerfull
  • Breakout MA 50
  • Volume menguat dibanding hari sebelumna
  • MACD berpotensi goldencross

Strategy:

  • Buy : 82
  • TP 1 : 85
  • TP 2 : 90
  • SL : 80

$DMMX

Insight:

  • Candlestick closing powerfull
  • Rebound dari MA 10
  • MACD Bullish on track

Strategy:

  • Buy : 342
  • TP 1 : 356
  • TP 2 : 364
  • SL : 332

Saham rekomendasi untuk fast trade merupakan saham dengan tingkat fluktuasi yang tinggi dalam waktu singkat batasi risiko dengan stop loss yang ketat.

——————————————————————————————————————–

Untuk buka rekening saham & join group diskusi silakan klik link berikut   

Disclaimer On

Trading & Investasi saham adalah instrument investasi berisiko tinggi, sebelum memulai pastikan anda sudah memahami risiko didalamnya. Jangan hanya tergiur dengan profit yang besar semata namun juga harus paham risikonya. Semua rekomendasi dari kami bersifat “Disclaimer On” artinya kami hanya merekomendasikan berdasarkan data dan analisis secara teknikal maupun fundamental. Segala keputusan dalam membeli atau menjual instrument investasi berada di tangan investor.

Penulis dan tim tidak bertanggung jawab apabila ada kerugian secara langsung maupun tidak langsung yang timbul dari tindakan membeli atau menjual asset investasi.

Rencanakan keputusan investasi & trading anda dengan baik, bijaksana,  penuh dengan kesadaran serta tanggung jawab pribadi. Keputusan anda adalah tanggung jawab anda sendiri.

SETIAP KEPUTUSAN INVESTASI MENJADI TANGGUNG JAWAB PIHAK PEMILIK MODAL INVESTASI SENDIRI

You may also like

Leave a Comment

SubScribe Newsletter